Proyek renovasi sekret Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo Utara (HPMI-GU) yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022,tak kunjung usai. Selasa(10/01/2023)
Belum diketahui penyebab lambatnya renovasi sekret, hingga menimbulkan banyak pertanyaan dari mahasiswa yang menghuni tempat itu.
“Sebelumnya terimakasih banyak kepada Bupati Thariq yang telah merealisasikan proyek renovasi sekret ini,” kata Ketua HPMI-GU, Adrian Pianus.
Renovasi sekret telah dimulai sejak awal Desember 2022 dan target selesainya pada 25 Desember, namun hingga kini belum juga usai.
“Sesuai proposal yang diajukan jumlah anggarannya Rp.34 Juta dan telah dieksekusi pada awal Desember 2022, dengan target selesai 25 Desember 2022, namun sampai saat ini tidak jelas kapan renovasi ini akan selesai,” ujarnya.
Sebelumnya Adrian telah berupaya untuk menghubungi pihak kontraktor yang dipercayakan untuk mengerjakan renovasi sekret, namun selalu direspon dengan kurang baik.
“setelah dihubungi, yang bersangkutan malah memberikan respon yang kurang baik dengan berkata, tunggu saja, itu urusan saya.” Ujar Adrian
Menurut pengakuan Adrian, pihak kontraktor tidak bersedia untuk memberikan transparansi data proyek renovasi sekret itu.
“kapasitas apa minta dokumen ? lewat pengadilan kalau ingin lihat, itu dokumen negara bukan pembungkus pisang goreng” ujarnya, sambil menirukan kontraktor
Padahal jelas pada UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, sementara dokumen pengerjaan proyek seolah ditutupi oleh kontraktor.
Pengerjaan renovasi sekret menjadi hal yang harus diprioritaskan pemerintah daerah, sebab sejak 2012 gedung tersebut tidak layak ditempati karena kondisi jamban yang rusak.
“ini aset daerah maka harus dirawat oleh daerah, kami ini dari Gorut dan untuk Gorut. Sudah 10 tahun jambannya rusak , setiap mau BAB harus cari WC umum,” keluh Adrian.
Adrian berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan hal semacam ini, sebab dalam proyek kecil ini saja tidak bisa diselesaikan dengan baik apalagi proyek yang lebih besar.
“Besar harapan kami pada proyek ini, ada banyak nasib yang menggantung disana khususnya kami mahasiswa Gorut yang menempati sekret ini,” tandasnya.