Kerukunan Mahasiswa Indonesia Biau atau biasa disingkat KMIB, dikabarkan mengalami krisis kader.
Hal ini diketahui berdasarkan dari hasil Musyawarah Besar KMIB yang dilaksanakan di aula sekretariat KEPMMI, Jum’at, 24/02/2023
Dalam mubes tersebut, tidak ada satupun kader yg menjadi kandidat Ketua Umum baru.
PJS ketua umum KMIB mengatakan bahwa kekurangan kader ini karna kurangnya proses pengaderan di KMIB.
“Masalah ini terjadi karena kurangnya proses kaderisasi dan follow up materi yang dilakukan serta hilangnya marwah Organisasi sehingga ketertarikan untuk bergabung sangat kecil” Ujar Jedi PJS Ketua Umum KMIB.
Selain itu, Jedi juga mengungkapkan bahwa solusi sementara yang bisa dilakukan adalah dengan adanya PJS (Pelaksanaan Jabatan Sementara).
“ PJS Ketum saat ini masih menjadi solusi yang kami lakukan untuk menanggulangi kekurangan kader yang terjadi dan saya yang terpilih” sambung Jedi.
Pasca MUBES KMIB hingga saat berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan tentang penerus kepemimpinan paguyuban KMIB.
Jedi juga menjelaskan bahwa kekosongan kepemimpinan KMIB saat ini dikarenakan tidak adanya kader yang mengajukan bahwa dirinya siap memegang jabatan dan tanggung jawab sebagai seorang ketua, bahkan ketika akan ditunjuk langsung.
“saat ini dewan kehormatan paguyuban yang berada di Kota Gorontalo mencari solusi terbaik untuk menjawab hal ini, sehingga kami sepakatan untuk mengumpulkan seluruh mahasiswa yang berasal dari kecamatan biau dan membentuk Aliansi Mahasiswa Biau”. Jelas Jedi
Melalui aliansi ini, Jedi berharap, seluruh mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Biau bisa tergerak untuk kembali bersama-sama dalam menciptakan SDM yang siap untuk masyarakat biau.
“Sangat besar harapan kami pada aliansi mahasiswa Biau ini, dan perlu diingat bahwa ini bukan untuk menggantikan KMIB tetapi untuk membantu menopang keberlangsung paguyuban KMIB itu sendiri dengan orang-orang yang baru dan pemikiran yang sama untuk membangun SDM kecamatan yang hebat” tutup PJS Ketum KMIB.
(Penulis: MN)