GORONTALO, SUARANET || Sebagai salah satu tokoh politik, Adhan Dambea sejak 15 tahun lalu, konsisten dan berdiri kokoh sebagai penggerak kegiatan keislaman, PPIB.
Bisa dibilang, hampir semua kegiatan-kegiatan pembinaan kaderisasi kepemudaan bahkan kemasyarakatan berbasis islam di Gorontalo, Adhan Dambea menjadi salah satu sosok yang selalu turut ambil andil, atau setidaknya selalu memberikan dukungan, baik moral maupun materil.
Hal ini tentu saja menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat sangat mengidolakan politisi Partai PAN ini. Bahkan, beberapa tokoh politik lain, juga mengagumi konsistensi Adhan, dalam mengsyiarkan Islam melalui kegiatan keagamaan.
Salah satunya, politisi partai Keadilan Sejahterah, yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo masa jabatan 2014-2019, Helmi Adam Nento.

“Alhamdulillah, sejak dipopulerkan ditahun 2008, kegiatan-kegiatan keislaman yang diikuti oleh remaja, pemuda maupun masyarakat ini, secara konsisten dipertahankan bapak Adhan Dambea.” buka Helmi, dalam wawancara.
Menurutnya, kegiatan PPIB yang dipolopori Adhan, menjadi sarana generasi muda, dalam menggali potensi-potensi yang dimiliki, sekaligus sebagai upaya kaderisasi generasi islam, dimasa depan.
“Anak-anak muda kita diuji mengajinya, kemudian ceramah, kemudian menyanyi lagu bernuansa islami, kemudian fashion muslim. Ada 5 kategori yang diramu, dan dilombakan. Dan saya rasa itu tidak mudah.” ucap Helmi.
Terlebih pada event kali ini yang didominasi oleh siswa siswi sekolah umum, ketua Yayasan Al-Islah ini sangat mengapresiasi dan mengaku bangga dengan capaian program kegiatan PPIB ini.
“Kalau pesertanya rata-rata siswa Madrasah atau Pesantren, mungkin kita bisa bilang biasa saja. Tapi kalau didominasi sekolah umum, ini artinya, target kegiatan tentang syiar islam ini, tepat sasaran.” ujarnya

Apalagi ouput yang dihasilkan PPIB yang cukup berdampak pada nilai-nilai Falsafah keislaman Gorontalo, membuat politisi PKS ini, termotivasi untuk mengikuti jejak Adhan Dambea, atau paling tidak mendukung penuh program-program serupa.
“Kami PKS, sebagai partai Islam, tentu saja sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kedepan kami berharap dapat berkolaborasi bersama pak Adhan Dambea, untuk kegiatan keislaman seperti PPIB ini.” ungkap ketua Yayasan Al-Islah ini.
Dirinya juga berharap, kegiatan seperti ini disupport pemerintah daerah. Hal ini bertujuan Agar event ini menjadi kegiatan rutin tahunan. Sehingga, sekolah-sekolah secara otomatis melakukan pembinaan terhadap peserta didiknya, untuk dipersiapkan mengikuti kegiatan ini.
“Kalau sekarang kan mungkin tidak terlalu dipersiapkan. Kalau sudah dilakukan secara rutin dan didukung pemerintah, sekolah-sekolah akan lebih mantap mempersiapkan peserta didik mereka.” ujarnya.

“Dan secara tidak langsung, sekolah akan terdorong untuk melatih siswanya, untuk dapat mengaji, bernyanyi lagu bernuansa islami, berceramah, hingga berbusana muslim yang baik dan benar.” sambung Helmi.
Sehingga, kata Helmi, target utama program ini, tentang menanamkan nilai-nilai islam kepada generasi muda penerus bangsa, dapat terlaksana dengan baik bahkan sempurna.