Gorontalo, suaranet.com || Muballiq kondang Provinsi Gorontalo, Mohammad Iqbal Pakaya, hadiri kegiatan pemilihan putra putri islam berprestasi (PPIB) 2023, Rabu malam (15/03/23).

Kunjungan tersebut, tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan yang digagas Adhan Dambea itu, melainkan juga dalam rangka memberikan dukungan kepada putranya, Syahrul Amal Pakaya, yang juga menjadi peserta PPIB.
“Saya mengamati bahwa, kegiatan PPIB ini tidak hanya sekedar ceremony penampilan peserta saja. Akan tetapi jauh lebih dari itu, tentu ini akan berdampak positif buat masyarakat kota Gorontalo,” buka Moh. Iqbal Pakaya, dalam wawancara.
“Yaa, minimal mereka bisa mengetahui pesan-pesan religi didalam kegiatan ini.” sambungnya.
Menurut Muballiq kondang ini, substansi dari dilaksanakannya kegiatan ini, adalah tentang bagaimana generasi muda belajar berdakwah dan bisa mengajak orang lain, untuk bisa melakukan hal-hal yang sesuai dengan ajaran Islam.
“Dan tentu harapannya, apa yang tersampaikan, bisa diaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari.” ujarnya.
Disinggung terkait anaknya yang mulai mengikuti jejaknya, belajar menjadi pendakwah, Moh. Iqbal menjelaskan, jika hal tersebut merupakan kemauan putranya sendiri.

Dirinya sebagai orang tua, hanya memberikan motivasi dan dukungan atas setiap keputusan yang diambil oleh anaknya, sejauh hal tersebut tidak bertentangan dengan syariat dan ajaran islam.
“Dia sendiri yang memilih. Kemudian kita support, kita beri semangat, supaya nanti ke depan, dia bisa tampil didepan orang banyak.” ungkap Iqbal.
Meski penampilan Syahrul Amal cukup bagus malam itu, namun Moh. Iqbal mengaku belum puas dengan performa putranya tersebut.
“Saya mengamati, masih banyak kekurangannya. Apalagi fashion show-nya itu, dia tidak tersenyum. Mestinya dia tersenyum.” pungkas Moh. Iqbal.
“Saya jujur saja, saya objektif, bahwa masih banyak kekurangan penampilan dia malam ini. Tapi terlebih terlepas dari kekurangan itu, saya tetap bangga dengan keberaniannya.” tambahnya.
Meski kata dia, hidayah ditentukan Allah SWT, Dirinya berharap, putranya dapat menjadi sinar buat teman-temannya, dan bisa membangkitkan semangat putranya, menjadi sosok penceramah kondang, melebihi dirinya.
“Persoalan hidayah itu ditangan Allah. Nabi Nuh saja, anaknya tidak dapat hidayah apalagi cuma anaknya ustad. makanya tetap kita menyerahkan semua urusan itu kepada Allah.” tutupnya.
Terkait kegiatan PPIB sendiri, sebagaimana informasi dari pihak panitia, malam ini akan menampilkan 7 peserta putri tersisa, disusul pengumuman peserta yang lolos pada babak final.
Siapa yang akan lolos pada babak selanjutnya? Hadiri dan saksikan langsung pelaksanaan babak semi final PPIB 2023, malam ini, di panggung utama, kompleks Puskesmas Limba U1, Kota Selatan, Kota Utara, Gorontalo. ****