Suaranet.com, Gorontalo – Yayasan Penegak Hak rakyat Provinsi Gorontalo gelar khitanan dan pembeatan massal, di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Ahad (21/7/2024).
Ketua Yayasan Yaphara, Irfan Gani mengatakan sebanyak 276 remaja di Kota Gorontalo yang ikut kegiatan tersebut.
“Ini sebagai wujud komitmen menyampaikan syiar dakwah dan pengabdian kepada masyarakat Kota Gorontalo,” ujar Irfan.
Pada kesempatan itu juga, Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Yayasan Yaphara. Menurut Ismail, kegiatan keagamaan ini sangat tepat. Apalagi dengan melihat kondisi sebagian besar wilayah di Kota Gorontalo terkena musibah banjir.
“Olehnya, selaku Penjabat Wali Kota Gorontalo saya menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih kepada Yayasan Yaphara Provinsi Gorontalo,” ucap Ismail.
“Pembaiatan adalah suatu ikrar atau janji, serta pengakuan atas keesaan Allah Swt dengan mengucapkan dua kalimat sahadat. Momeati dan moluna merupakan upacara kedewasaan dan penyucian diri melalui tradisi Islam.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus harapan masa depan, dan kita berharap mereka mampu menjaga kesuciannya hingga kelak dewasa dan menikah,” tutup Rudy Salahudin Pj Gubernur Gorontalo.
Penulis : Saiful