SUARANET.COM, Gorontalo – KPU Provinsi Gorontalo mengadakan Rapat Kerja Pengelolaan Media Sosial sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini berlangsung di Hotel D’Grand Q dan dibuka langsung oleh Plt. Ketua KPU Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Risan Pakaya menegaskan pentingnya mindset dalam menentukan sikap manusia.
“Tujuan pertemuan ini adalah untuk menyatukan mindset terhadap pelaksanaan Pilkada 2024,” ujar Risan.
Dia juga menyoroti bahwa Provinsi Gorontalo selalu masuk dalam lima besar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu sebelumnya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama di desa-desa dengan tingkat partisipasi rendah, melalui sosialisasi media sosial yang mampu memberikan pengaruh positif,” tambahnya.
Disisi lain, Hendrik Imran juga berbicara mengenai target partisipasi pemilih. Ia mengakui bahwa ini merupakan tantangan besar ke depan.
“Kami berharap target partisipasi sebesar 90% dapat tercapai, Banyak cara yang bisa dilakukan, termasuk mengkreasi konten yang menarik sehingga informasi yang disampaikan memiliki nilai edukasi, terutama konten-konten Pilkada,” katanya.
Di sesi akhir, Opan Hamsah menekankan pentingnya perencanaan konten sosialisasi media sosial yang berkualitas.
“Sekitar 52% pemilih di Provinsi Gorontalo adalah generasi milenial, dan mereka menjadi sasaran utama sosialisasi,” jelas Opan.
Dia juga menyarankan agar kegiatan seperti cerdas cermat, lomba, dan duta Pilkada 2024 diadakan di tingkat kabupaten, dengan pemenangnya akan dilombakan di tingkat provinsi.
Acara ini diikuti oleh anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Sosialisasi SDM, Kepala Sub Bagian Teknis dan Partisipasi Masyarakat, operator, dan PPK yang membidangi SDM dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo. Rapat kerja ini akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 2 hingga 3 Agustus 2024.
