Suaranet.com, Kota Gorontalo – Seiring dengan pertumbuhan penduduk, ketersediaan air bersih yang dihasilkan oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pilolodaa semakin terbatas. Saat ini, kebutuhan air bersih untuk wilayah-wilayah dataran tinggi di wilayah tersebut mulai menjadi masalah karena aliran air bersih yang sangat minim.
IPA Pilolodaa, yang hanya mampu memproduksi 10 liter per detik, tidak lagi memadai untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat. Oleh karena itu, pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) menjadi langkah penting yang harus segera diambil. Pengembangan ini bertujuan untuk memastikan pelanggan Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo tetap mendapatkan akses air bersih yang layak.
Anggota Komisi III DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke, mendukung langkah tersebut. “Untuk mengatasi kebutuhan air bersih di wilayah IPA Pilolodaa, Perumdam Muara Tirta akan menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dungingi,” jelas Erman, yang juga mantan Ketua Komisi A DPRD.
Sementara itu, Direktur Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo, Lucky Paudi menambahkan, bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan pelayanan distribusi air bersih ke seluruh permukiman warga.
“Salah satu solusinya adalah kelanjutan SPAM Dungingi untuk melayani sebagian Kecamatan Dungingi dan Kecamatan Kota Barat,” Kata Lucky.
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi pelayanan air bersih di Kota Gorontalo, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini mengalami kekurangan.
