Suaranet.com, Kota Gorontalo – Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menyampaikan bahwa progres capaian realisasi anggaran Kota Gorontalo pada triwulan III tahun 2024 masih tergolong rendah. Target realisasi fisik yang ditetapkan pada bulan Oktober sebesar 86,77 persen, namun hanya terealisasi 68,84 persen. Sementara itu, dari target keuangan sebesar 83,81 persen, realisasi baru mencapai 60,08 persen.
Ismail menjelaskan, rendahnya realisasi ini disebabkan oleh kondisi fiskal daerah yang tidak lagi sebaik tahun-tahun sebelumnya. “Ruang fiskal yang tersedia sudah tidak seluas sebelumnya, dan ini tidak hanya terjadi di Kota Gorontalo, tetapi juga di daerah-daerah lain. Regulasi keuangan dan kondisi transfer daerah kini semakin dibatasi,” ujar Ismail.
Dalam menyikapi kondisi ini, Ismail menegaskan pentingnya langkah strategis dari pemerintah daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendorong kreativitas dalam pengelolaan anggaran.
“Pemerintah daerah perlu mengutamakan belanja yang tepat, efektif, dan efisien, namun juga memastikan adanya kontribusi yang berdampak positif terhadap penerimaan keuangan daerah,” pungkasnya.