Suaranet.com, Kabupaten Gorontalo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Rabu, (6/11/2024), di halaman Kantor KPU Kabupaten Gorontalo. Simulasi ini merupakan persiapan menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahua, menjelaskan bahwa simulasi ini dilaksanakan berdasarkan instruksi dari KPU RI hingga tingkat provinsi sebagai bagian dari upaya kesiapan menghadapi berbagai potensi kendala di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami berharap melalui simulasi ini, para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat lebih memahami dan siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada hari pemilihan nanti,” ujar Windarto.
Selama simulasi, seluruh proses pemungutan suara diperagakan mulai dari tahap pembukaan hingga penghitungan suara.
Simulasi ini juga melibatkan 522 pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 3 Kelurahan Kayumerah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Windarto menjelaskan bahwa kegiatan ini meliputi berbagai skenario yang mungkin terjadi di lapangan, seperti pemilih yang hanya membawa Kartu Keluarga (KK) atau pemberitahuan tanpa identitas sah, serta pemilih dengan KTP luar daerah yang ingin tetap menggunakan hak suaranya.
“Berbagai skenario ini diujikan agar petugas KPPS dapat mengatasi setiap permasalahan yang mungkin timbul tanpa mengganggu kelancaran proses pemungutan suara,” lanjut Windarto.
Melalui simulasi ini, KPU Kabupaten Gorontalo berharap para petugas KPPS dapat lebih sigap dan cermat dalam menghadapi dinamika pemilihan di lapangan, sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.