Suaranet.com, Kota Gorontalo – Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini serta sekaligus ajang pelestarian budaya Indonesia, dan penganugerahan tokoh peduli seni budaya khususnya di Bumi Hulonthalo.
Kegiatan ini tidak hanya mengangkat budaya lokal Gorontalo, tetapi juga menyatukan keberagaman dalam satu semangat: perempuan Indonesia yang tangguh dan berbudaya.
“Kami memulai langkah kepengurusan ini dari wilayah timur, tepatnya di Kecamatan Suwawa Tengah, Bone Bolango, dan akan bergerak ke wilayah barat seperti Pohuwato. Harapannya, setiap daerah dapat menampilkan kekayaan seni dan budaya mereka, memperkaya khazanah budaya Nusantara,” ujar Dr. Alwaritz, Ketua KSBN Gorontalo, Senin (21/4).

Sementara itu, Camat Suwawa Tengah, Noldy Biga, menyambut baik inisiatif KSBN. Ia menegaskan komitmen pemerintah kecamatan untuk terus melestarikan seni budaya, khususnya melalui jalur pendidikan.
“Banyak seni budaya kita yang mulai terlupakan. Maka, kami akan terus berupaya memperkenalkannya kembali, terutama kepada anak-anak sejak usia sekolah dasar,” kata Noldy.
Semangat Kartini terasa begitu hidup di Gorontalo, menyatu dengan semangat pelestarian budaya dalam balutan karawo yang anggun dan penuh makna.