Tingkatkan Pelayanan, Dinas Sosial Kota Gorontalo Gelar Forum Konsultasi Publik

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Gorontalo menggelar Forum Konsultasi Publik sebagai langkah strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu layanan publik kepada masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi, keluhan, serta masukan dari berbagai pihak, baik dari masyarakat, mitra kerja, maupun lembaga pengawas, guna merumuskan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terjadi dalam layanan sosial.

“Selain menggali persoalan, forum ini juga menjadi wadah evaluasi atas capaian kinerja dan upaya penyusunan kebijakan peningkatan layanan sosial ke depan,” kata Kadis Sosial dan PM, Irwansyah Taha.

Berdasarkan hasil penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman dan Kementerian PAN-RB melalui aplikasi PEKPP, pada tahun 2023 Dinas Sosial Kota Gorontalo hanya memperoleh nilai 1,8 atau kategori C, yang artinya masih membutuhkan banyak pembenahan. Namun pada tahun 2024, penilaian meningkat menjadi 2,99 atau nilai B, yang menandakan adanya progres signifikan dalam perbaikan layanan.

Sejumlah aduan yang sering diterima oleh Dinas Sosial di antaranya mencakup penonaktifan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penonaktifan bantuan sosial (bansos), kesalahan data penerima yang dinyatakan meninggal padahal masih hidup, hingga persoalan bansos untuk warga yang telah pindah domisili.

Dalam pengelolaan pengaduan masyarakat, tahun 2023 tercatat ada 257 aduan yang ditangani melalui layanan tatap muka, kanal online, dan SP4N-LAPOR. Tahun 2024 jumlah aduan menurun menjadi 165 kasus, dan hingga pertengahan tahun 2025 tercatat 82 aduan.

“Ini menunjukkan adanya perbaikan sistem pengelolaan layanan publik, meskipun masih perlu penyempurnaan,” pungkasnya.