Example floating
Example floating
Badan Keuangan
Kota GorontaloPemkot Gorontalo

Kendalikan Banjir, Dinas PUPR Lakukan Pemeliharaan Sungai Tamalate

×

Kendalikan Banjir, Dinas PUPR Lakukan Pemeliharaan Sungai Tamalate

Sebarkan artikel ini

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Keterbatasan anggaran tak dijadikan kendala Pemerintah Kota Gorontalo untuk melaksanakan program kerakyatan.

Buktinya, beberapa program infrastruktur, seperti perbaikan jalan berlubang yang merupakan akses vital warga telah dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo.

Tidak sampai disitu, Dinas PUPR Kota Gorontalo kembali melakukan satu program untuk pengendalian banjir. Yaitu, pemeliharaan Sungai Tamalate.

Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen melalui Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA), Multazam Adam menerangkan bahwa panjang sungai yang ditangani kurang lebih 4 kilometer dari sekitar Polsek Kota Timur hingga belakang Asrama Polisi (Aspol) Polresta Gorontalo Kota.

Sedangkan lebarnya, lanjut Multazam, mencapai 8 hingga 10 meter dengan kedalaman 3 meter.

“Penanganannya baru secara manual, karena kami masih mencari jalan alternatif untuk alat berat masuk. Meski begitu, dengan cara manual sedimentasi dengan ketebalan 1 meter bisa ditangani,” ungkap Multazam.

Proyek ini, ucap Multazam, dibiayai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dengan nilai Rp. 100 juta.

Ditanya apakah dengan anggaran itu, pekerjaan bisa maksimal? Multazam menjawab, kondisi keuangan daerah terbatas, sehingga pihaknya hanya bisa mengalokasikannya seperti itu.

Pun begitu, lanjut Multazam, Dinas PUPR akan berupaya pekerjaan bisa maksimal.

Masih kata Multazam, sebelum melaksanakan pekerjaan, pihaknya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Balai Sungai selaku yang memiliki kewenangan.

“Kami izin terlebih dahulu ke Balai Sungai. Dari mereka menyampaikan bahwa selama itu untuk kepentingan publik, silahkan dikerjakan,” kata Multazam mengutip penyampaian Balai Sungai.

Lebih lanjut, Multazam menambahkan, Balai Sungai juga menyampaikan ke pihaknya bahwa saat ini mereka tengah melakukan analisa untuk menjadikan Sungai Tamalate sama seperti Sungai Bulango.

“Kemungkinan pekerjaannya akan dimulai kalau bukan tahun depan, tahun 2027,” beber Multazam.

Example 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *