Suaranet.com, Limboto – Guna menghindari penumpukan aset yang tidak lagi produktif, Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggelar lelang barang milik daerah. Langkah ini dinilai strategis untuk efisiensi anggaran dan optimalisasi pengelolaan aset.
Ini juga untuk mengurangi penumpukan aset yang sudah tidak lagi produktif. Melalui proses lelang, barang-barang milik daerah yang telah melewati masa pakainya kini dilepas kepada masyarakat.
Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, pada Rabu (27/8), menjelaskan bahwa barang-barang yang dilelang merupakan aset yang dulunya digunakan untuk mendukung berbagai aktivitas pemerintahan. Namun, seiring waktu, banyak di antaranya sudah tidak layak pakai.
“Barang-barang ini sebagian besar telah melewati usia maksimal pemakaian. Jika terus disimpan, justru menambah beban anggaran karena biaya pemeliharaannya semakin tinggi. Maka dari itu, dilakukan lelang sebagai solusi.” kata Haris.
Lelang ini bukan hanya soal efisiensi ruang dan anggaran, tapi juga memberikan nilai tambah bagi kas daerah. Dana hasil penjualan aset tersebut dapat dialokasikan kembali untuk mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap lelang ini bisa meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan daerah dan menjadi tambahan sumber penerimaan bagi kas daerah.” pungkasnya.
Dengan pengelolaan aset yang lebih tertib dan terencana, Pemkab Gorontalo berupaya memastikan setiap rupiah dari anggaran daerah benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.