Nurhadi Taha: Ikuti Kata Adhan, Dari Biawao Kita Bekeng Rame Masyarakat Kota

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Semarak Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Biawao resmi ditutup dengan penuh kemeriahan pada Senin (1/9/2025), bertempat di kawasan 10 November, Kecamatan Kota Selatan.

Dalam sambutannya, Lurah Biawao, Nurhadi Taha, menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kegiatan yang menghibur dan menyatukan masyarakat, sejalan dengan semangat yang digaungkan oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.

“Ikuti kata Pak Adhan, dari Biawao kita bekeng rame masyarakat kota. Kita harus memberikan kesenangan untuk rakyat,” ujar Nurhadi dengan semangat.

Lurah yang dikenal penuh inovasi ini menyampaikan bahwa kegiatan yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan Biawao bukan sekadar perlombaan biasa. Lebih dari itu, acara ini menjadi wadah mempererat kebersamaan, persatuan, dan silaturahmi antarwarga.

“Kegiatan ini bukan hanya soal hadiah, tapi soal semangat dan rasa memiliki memaknai kebersamaan, persatuan dan kesatuan, dan silaturahmi yang telah dibangun oleh masyarakat,” tambahnya.

Nurhadi juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dan peran aktif PKK dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia berharap, momentum positif seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini.

“InsyaAllah kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan, apalagi menjelang Hari Ulang Tahun Kota Gorontalo. Kota ini harus tetap ramai, masyarakatnya harus terus gembira,” tegas Nurhadi.

Sebelum acara penutupan, berbagai perlombaan digelar selama dua hari. Mulai dari lomba dance, sambung lagu, hingga permainan kekompakan yang diikuti oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Di penghujung acara, Nurhadi menyerahkan hadiah dan bonus secara langsung kepada para pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan partisipasi mereka.

Dengan semangat “Kita bekeng rame” yang digaungkan dari Biawao, Nurhadi Taha menunjukkan bahwa kelurahan bisa menjadi motor penggerak semangat rakyat sesuai harapan pemimpin kota: rakyat senang, kota jadi hidup.