Pro Rakyat, Adhan Izinkan UMKM Jualan di Halaman Kantor Wali Kota

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea kembali mengeluarkan kebijakan pro rakyat dengan memberi izin kepada masyarakat untuk berjualan di halaman Kantor Wali Kota Gorontalo.

Kebijakan ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha kecil yang selama ini kesulitan mendapatkan tempat berjualan.

“Masyarakat kita beri kesempatan untuk berusaha di mana saja, yang penting pagi bersih. Bahkan di halaman kantor wali kota pun silakan jualan,” ujar Wali Kota Adhan.

Menurutnya, pemerintah harus hadir menciptakan sistem yang memberi peluang bagi masyarakat untuk mandiri di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Ia menegaskan, selama kebersihan terjaga dan tidak mengganggu akses publik, masyarakat bebas berjualan di area tersebut pada malam hari.

“Yang penting pagi bersih. Silakan berjualan malam hari dan tidak mengganggu aktivitas kantor,” tambahnya.

Dia menegaskan, arah kebijakan Pemkot Gorontalo saat ini bukan semata untuk menertibkan, melainkan menata dan memfasilitasi masyarakat agar tetap bisa berusaha dengan tertib.

Ia mencontohkan kebijakan serupa di kawasan Pasar Sentral dan Jalan Hos Cokroaminoto, di mana para pedagang kini ditata agar tetap bisa berjualan tanpa menimbulkan kemacetan.

Selain itu, Pemkot Gorontalo juga memberikan keringanan retribusi selama enam bulan pertama bagi pedagang kecil yang baru memulai usaha. Langkah ini diambil agar pelaku UMKM dapat fokus memulihkan ekonomi keluarga mereka.

“Enam bulan pertama belum ada retribusi. Kita kasih kesempatan dulu agar mereka bisa bertahan dan berkembang,” jelas Wali Kota.

Kebijakan tersebut kini tengah dalam tahap sosialisasi. Pemerintah berharap keputusan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, khususnya pelaku usaha kuliner dan UMKM, sebagai peluang baru untuk menambah penghasilan.

Wali Kota Adhan menegaskan, apa yang dilakukannya bukan hanya soal memberi izin berjualan, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam membuka ruang ekonomi bagi semua lapisan masyarakat.

“Intinya sederhana, tidak ada lahan yang terbiar di kota ini. Semua bisa bermanfaat untuk rakyat,” tutupnya.