Gorontalo, SUARANET.COM – Dalam rapat Pansus LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023, pendapatan asli daerah (PAD) menjadi fokus utama yang disoroti. Anggota Pansus DPRD Kota Gorontalo, Herman Haluti, dengan tajamnya menyoroti belum maksimalnya kontribusi PAD dari Kota Gorontalo.
Herman menilai bahwa peran RT/RW dalam peningkatan PAD sangat minim, padahal mereka memiliki potensi yang besar.
“Sudah berulang kali saya menanyakan sejauh mana pelibatan RT/RW dalam setiap program yang telah dilaksanakan, namun hasilnya selalu nihil. Ini menjadi persoalan serius yang perlu mendapat perhatian serius,” ujar Herman.
Herman Haluti, yang juga merupakan anggota DPRD Kota Gorontalo, menekankan pentingnya peran RT/RW dalam meningkatkan PAD Kota Gorontalo. Ia merujuk pada beberapa kota maju di Indonesia di mana RT/RW telah menjadi kunci kemajuan kota.
“Kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa di beberapa kota maju di Indonesia, RT/RW memiliki peran yang sangat signifikan dalam menggerakkan roda pembangunan. Mereka tidak hanya menjadi penyambung informasi antara pemerintah dengan masyarakat, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menggalang partisipasi masyarakat dalam setiap program pembangunan,” tambah Herman.
Dalam wawancara terpisah, Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Gorontalo, Maria Fitriani, juga mengakui pentingnya peran RT/RW dalam peningkatan PAD. Dia menyatakan bahwa keberadaan RT/RW seharusnya dapat dimaksimalkan dalam menggalang partisipasi masyarakat serta mengoptimalkan penerimaan PAD dari berbagai sektor.
“RT/RW memiliki posisi strategis dalam menyampaikan informasi dan menggerakkan partisipasi masyarakat. Mereka dapat menjadi ujung tombak dalam sosialisasi program-program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan PAD. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan peran mereka,” ungkap Maria.
Menindaklanjuti pernyataan anggota Pansus, Ketua DPRD Kota Gorontalo, Ahmad Fadli, berjanji untuk memperkuat peran serta RT/RW dalam meningkatkan PAD Kota Gorontalo.
“Kita akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan. Selain itu, kita juga akan merumuskan langkah-langkah konkret untuk lebih melibatkan RT/RW dalam setiap tahapan pembangunan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan PAD Kota Gorontalo,” jelas Fadli.
Dalam konteks ini, masyarakat berharap pemerintah Kota Gorontalo memberikan perhatian khusus terhadap peran RT/RW dalam upaya peningkatan PAD. Dengan aktif melibatkan mereka dalam pembangunan, diharapkan tercipta sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk mencapai target PAD yang optimal.
