Gangguan Instalasi Pengolahan Air di Kelurahan Botu Akibat Curah Hujan Tinggi

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Perusahaan Daerah Air Minum (PERUMDA) Muara Tirta Kota Gorontalo menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan air bersih yang terjadi di beberapa wilayah, (24/1/2025).

Gangguan ini disebabkan oleh curah hujan tinggi di Kabupaten Bone Bolango dan Kota Gorontalo, yang menyebabkan meluapnya Sungai Bone serta longsor di tebing sungai, khususnya di wilayah Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya.

Kondisi ini mengakibatkan kerusakan pada pipa transmisi air baku berdiameter 500 mm dan 200 mm yang mengalirkan air menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 150 dan 40 liter per detik. Akibatnya, kedua instalasi tersebut saat ini tidak dapat beroperasi. Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Dumbo Raya, Kecamatan Hulonthalangi, sebagian Kecamatan Kota Selatan, dan Kecamatan Kota Barat.

Untuk menjaga pasokan air bersih, PERUMDA Muara Tirta mengambil langkah-langkah darurat dengan mengalihkan pelayanan dari IPA Desa Tanggilingo, Kecamatan Kabila, serta mendistribusikan air menggunakan mobil tangki ke wilayah terdampak.

Saat ini, tim PERUMDA Muara Tirta bersama Lurah Kelurahan Botu dan aparat kelurahan sedang melakukan negosiasi dengan pemilik lahan masyarakat untuk merelokasi jaringan pipa yang terdampak. Estimasi waktu pemulihan layanan air bersih masih menunggu hasil negosiasi tersebut.

Segenap jajaran PERUMDA Muara Tirta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan ini demi pemulihan layanan air bersih di wilayah terdampak.

Informasi dan Layanan

Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan air bersih, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan PERUMDA Muara Tirta atau melalui kantor kelurahan masing-masing.

Terima kasih atas pengertian dan dukungan masyarakat selama proses penanganan ini.

PERUMDA Muara Tirta Kota Gorontalo