SUARANET.COM – KOTA GORONTALO, Dalam langkah inovatifnya, Universitas Negeri Gorontalo telah menandatangani Nota Kesepahaman bersama Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam Pemilihan Umum, memandang mereka sebagai elemen kunci dalam membangun investasi positif untuk masa depan demokrasi.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok, menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam proses demokrasi. “Mahasiswa akan terlibat langsung dalam penyelenggaraan pemilu melalui kerjasama ini,” ujar Wolok.
Upaya kolaboratif ini tidak hanya diharapkan dapat memperkuat partisipasi mahasiswa, tetapi juga memberikan dorongan signifikan untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
Edwart juga menegaskan pentingnya menjaga institusi pendidikan tinggi (UNG) sebagai lembaga yang independen, netral, dan selalu berlandaskan pada kajian ilmiah.
Dalam konteks yang lebih luas, Eduart Wolok memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan universitas untuk menjaga netralitas, terlebih di tengah ketegangan politik yang semakin meningkat menjelang pemilu.
Dengan MOU ini, harapannya universitas dapat menjadi wadah yang kondusif, memungkinkan mahasiswa untuk secara aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi, membuktikan komitmen mereka terhadap pembangunan masyarakat yang demokratis dan inklusif.
(M03)