SUARANET.COM – KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menegaskan kepada anggota Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) Kota Gorontalo untuk tetap kokoh dalam menjaga independensi mereka di tengah gejolak kampanye menjelang Pemilu 2024.
Pernyataan ini disampaikan saat memberikan arahan pada pelantikan MD KAHMI dan FORHATI yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Gorontalo baru – baru ini.
“KAHMI adalah organisasi independen, yang tidak berafiliasi atau tidak berafirmasi dengan kekuatan politik manapun. Maka dari itu, saya minta KAHMI dan KOHATI Kota Gorontalo yang dilantik malam ini agar tetap konsisten dengan independen tersebut,” kata Marten.
Meskipun tengah memasuki tahap kampanye, Wali Kota Gorontalo menekankan pentingnya menjaga independensi organisasi ini. Ia juga meminta pengurus KAHMI dan FORHATI Kota Gorontalo yang baru dilantik untuk terus memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk dalam dinamika perpolitikan di Indonesia.
“Oleh karena itu, mulai dari semua tingkatan. Baik dari tingkat daerah maupun tingkat nasional, KAHMI menunjukkan partisipasi aktifnya terhadap keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, melalui beberapa aktifitas,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Marten Taha menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik, terutama kepada Ketua MD KAHMI Kota Gorontalo, Kristina Mohamad Udoki, serta Ketua FORHATI yang dijabat oleh Selvi Kasim. Ia juga menekankan perlunya menjalani roda organisasi sesuai dengan amanat konstitusi organisasi, termasuk dalam periodesasi kepengurusan yang diamanatkan oleh anggaran dasar dan anggaran rumah tangga KAHMI.
Dengan pernyataan tegas Wali Kota Gorontalo ini, diharapkan KAHMI dan FORHATI dapat tetap menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi positif di tengah dinamika politik nasional, tanpa terjebak dalam pengaruh afiliasi politik tertentu.
