SUARANET.COM – PROV. GORONTALO – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo telah berhasil menyelenggarakan perayaan Hari Karawo tahun 2024. Malam puncak Hari Karawo di rumah dinas Gubernur Gorontalo pada Selasa, 23 Januari 2024, berlangsung meriah.
“Ini adalah kali pertama kita memperingati Hari Karawo sesuai dengan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 9 Tahun 2014. Bahkan pada tahun 2017, sudah ada Peraturan Daerah yang mengatur tentang Karawo,” kata Ketua Dekranasda, Fima Agustina.
Fima menyatakan bahwa kesuksesan acara Hari Karawo tahun 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Pemerintah Provinsi Gorontalo bahkan telah mengeluarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Penjabat Gubernur terkait penggunaan pakaian ber sulaman Karawo bagi pejabat dan seluruh masyarakat selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 21 hingga 23 Januari 2024.
“Dampaknya sungguh luar biasa; penjual dan perajin yang sebelumnya sepi menjadi ramai dikunjungi oleh warga yang membeli produk Karawo. Bahkan bahan kain Karawo habis terjual,” ungkap Fima.
Fima berharap bahwa perayaan Hari Karawo tahun ini akan menjadi tonggak untuk terus melestarikan dan mempromosikan Karawo di tingkat nasional dan internasional di masa mendatang. Fima menekankan bahwa Dekranasda akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan Karawo, menjadikannya sebagai tren fesyen khas Gorontalo yang semakin dikenal secara luas.
“Karawo ini sudah mencapai tingkat internasional, bahkan sudah sampai ke Jepang dan Australia. Dekranasda akan terus mendorong para perajin untuk menghasilkan produk Karawo yang berkualitas, termasuk memberikan pelatihan kepada generasi muda, anak-anak putus sekolah, dan penyandang disabilitas,” tambahnya.
Malam puncak Hari Karawo menampilkan parade busana yang diikuti oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya bersama Ketua Dekranasda Fima Agustina, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta pimpinan instansi vertikal dan organisasi perangkat daerah.
Ada juga penyerahan penghargaan kepada para bupati dan wali kota, pegiat Karawo, serta bantuan kepada industri kecil dan menengah.