Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota GorontaloProv.Gorontalo

Akibat Pengelolaan Belum Diserahkan, Pasar Sentral Kota Gorontalo Sepi Aktivitas Perdagangan

×

Akibat Pengelolaan Belum Diserahkan, Pasar Sentral Kota Gorontalo Sepi Aktivitas Perdagangan

Sebarkan artikel ini

GorontaloSUARANET.COM – Pasar Sentral Kota Gorontalo, yang seharusnya menjadi pusat perdagangan utama bagi warga Kota Gorontalo, kini mengalami sepi aktivitas perdagangan yang cukup mencemaskan.

Para pedagang di pasar ini telah lama mengeluhkan penurunan omset penjualan yang signifikan karena minimnya aktivitas perdagangan. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi Komisi B DPRD Kota Gorontalo.

Example 325x300

Menyikapi kondisi ini, Anggota Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Andi Helda Maya Nyiwi, mengungkapkan keprihatinan pada Senin kemarin di kantor DPRD.

“Kami telah beberapa kali melakukan kunjungan pengawasan dengan melibatkan pemerintah kota. Salah satu penyebab utama sepi aktivitas perdagangan di Pasar Sentral adalah karena belum diserahkannya pengelolaannya kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo,” ungkap Andi.

Keterlambatan penyerahan pengelolaan pasar ini mengakibatkan kesulitan bagi pihak dinas dalam mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Pasar Sentral.

“Kami kesulitan untuk melakukan langkah-langkah dan upaya konkret karena belum ada penyerahan pengelolaan,” tambahnya.

Dalam upaya menemukan solusi yang tepat, Komisi B DPRD Kota Gorontalo berencana untuk melakukan kunjungan dan mencari solusi yang dapat mengembalikan aktivitas perdagangan di pasar tersebut. Mereka menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait dalam pengelolaan pasar.

“Kami akan melakukan kunjungan untuk mencari solusi yang tepat agar aktivitas perdagangan di pasar ini dapat kembali berjalan sesuai dengan keinginan para pedagang dan masyarakat Kota Gorontalo secara keseluruhan,” tegas Andi.

Wawancara dengan salah satu pedagang, Ahmad, menunjukkan betapa dampaknya situasi ini bagi kehidupan mereka.

 “Kami sangat merasakan penurunan omzet penjualan. Hampir setiap hari, kami hanya duduk tanpa banyak pembeli datang. Kami berharap pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini agar kami dapat kembali berjualan dengan normal dan mencukupi kebutuhan keluarga kami,” ujarnya dengan nada sedih.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo, Bambang Susilo, menyatakan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan DPRD dan pemerintah kota untuk menemukan solusi yang tepat.

 “Kami menyadari pentingnya pengelolaan pasar yang baik untuk kemajuan ekonomi masyarakat. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya,” pungkas Bambang.

Para pedagang dan masyarakat Kota Gorontalo berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk mengatasi masalah pengelolaan Pasar Sentral. Keberlangsungan pasar ini tidak hanya penting bagi para pedagang, tetapi juga bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *