Gorontalo, SUARANET.COM – Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Siti Nurain Sompie menghadiri Apel Gelar Pasukan yang diselenggarakan dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Otanaha-2024. Acara berlangsung di Mapolda Gorontalo sebagai persiapan pengamanan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Dalam sambutannya, Siti Nurain Sompie menegaskan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha 2024 bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Gorontalo selama merayakan Lebaran Idul Fitri. Lebih dari 1.560 personel dari berbagai kesatuan TNI, Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, serta stakeholder terkait lainnya akan dikerahkan dalam operasi ini.
Selain itu, SitI juga menekankan pentingnya memperketat pengawasan di perbatasan wilayah Provinsi Gorontalo menjelang Hari Raya dan Lebaran Idul Fitri. Pengawasan ketat ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal seperti minuman keras, miras, dan narkotika.
“Perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah harus dijaga dengan ketat agar terhindar dari peredaran barang ilegal tersebut,” ujar Siti.
Apel Gelar Pasukan ini juga dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya serta undangan lainnya. Para petinggi dan pihak terkait menekankan pentingnya kerjasama antara berbagai instansi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Dengan persiapan yang matang dan kerjasama lintas sektor, kami berharap Hari Raya Idul Fitri di Provinsi Gorontalo akan berjalan lancar dan damai bagi seluruh masyarakat,” tutur Ismail Pakaya.
Operasi Ketupat Otanaha telah menjadi agenda rutin dalam upaya memastikan keamanan selama perayaan Idul Fitri. Tahun ini, pemerintah Provinsi Gorontalo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan operasi tersebut demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat selama periode perayaan Idul Fitri. Tidak hanya dari ancaman kejahatan, tapi juga dari masuknya barang-barang ilegal yang dapat merusak moral dan kesehatan masyarakat,” tambah Siti.
Sebagai bagian dari persiapan, pemerintah setempat juga telah mengadakan serangkaian pelatihan dan simulasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi berbagai potensi ancaman selama operasi berlangsung.
“Kami telah melaksanakan berbagai pelatihan dan simulasi untuk memastikan bahwa personel yang terlibat dalam operasi ini siap menghadapi segala situasi yang mungkin terjadi. Kesiapan ini menjadi prioritas kami dalam menjaga keamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri,” ungkap Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, Budi Setyawan.
Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait dan kesiapan personel yang optimal, pemerintah Provinsi Gorontalo optimis bahwa Operasi Ketupat Otanaha 2024 akan berhasil menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri.
