Example floating
Example floating
Example 728x250
Kab.Gorontalo Utara

Komunitas Sepadan Ruang Indonesia dan PLN Luncurkan Program Keberlanjutan di Desa Dunu

×

Komunitas Sepadan Ruang Indonesia dan PLN Luncurkan Program Keberlanjutan di Desa Dunu

Sebarkan artikel ini

SUARANET.COM, Gorontalo Utara – Komunitas Sepadan Ruang Indonesia bekerja sama dengan PT PLN (Persero), dengan meluncurkan program keberlanjutan di Desa Dunu, untuk menjaga kelestarian alam dan menciptakan ruang hijau lebih baik bagi generasi mendatang.

Muhammad Fakhri Jamaludin, Ketua Komunitas Sepadan Ruang Indonesia, menyatakan bahwa program ini dimulai sejak awal Juli 2024.

Example 325x300

“Program penghijauan ini mencakup penanaman 2.600 bibit pohon di lima titik, termasuk kawasan perbukitan, pesisir pantai, dan pemukiman warga di Desa Dunu,” kata Fakhri.

Bibit pohon yang ditanam mencakup kelapa, mangrove, alpukat, rambutan, jeruk, pucuk merah, kemiri, dan lainnya.

Pupuk organik disediakan secara berkala melalui karang taruna untuk memastikan keberhasilan program. Selain itu, 25 tempat sampah organik dan anorganik, 40 papan persuasi, 25 papan interpretasi, dan 5 papan tematik telah dipasang.

“Pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama dengan lima kegiatan, termasuk pemberdayaan komunitas dan empat workshop mengenai penghijauan dan pengelolaan sampah,” tambah Fakhri.

Ia juga menegaskan bahwa program ini akan berlanjut dengan monitoring dan evaluasi setiap tiga hingga enam bulan untuk memantau perkembangan bibit yang ditanam dan mengganti bibit yang gagal tumbuh.

Pada acara seremonial yang digelar Rabu (31/07/2024), Yudha Verdiansyah, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Manado, Dalam sambutannya, ia  mengapresiaso dengan baik inisiatif Komunitas Sepadan Ruang Indonesia.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadikan Desa Dunu lebih baik dan berkembang sebagai tujuan wisata, terutama dengan adanya lokasi olahraga paralayang. Tentunya ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kepala Desa Dunu, Indriaty Kulupani, mengungkapkan rasa syukur atas pelaksanaan program ini di desa mereka.

“Kami sangat membutuhkan program ini dan berharap dapat berkelanjutan serta bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kami juga berharap bibit pohon yang telah ditanam akan menjadi ikon Desa Dunu,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan prasasti tugu paralayang Bukit Dunu, bersih-bersih pantai, penanaman bibit pohon kelapa dan mangrove secara simbolis, pelepasan tukik (anak penyu) ke laut bebas, serta atraksi paralayang.

Program kolaboratif ini diharapkan dapat menciptakan perubahan positif bagi Desa Dunu dan lingkungannya, menjadikannya sebagai contoh nyata dari upaya pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *