Suaranet.com, Kota Gorontalo – Di tengah maraknya klinik kecantikan modern berbasis teknologi, sejumlah salon di Gorontalo justru kembali ke akar budaya dengan mengusung konsep kearifan lokal. Salah satunya adalah salon kecantikan yang dikelola oleh Christien H Utina yakni New Difa Beauty Salon Spa Therapy, yang menawarkan layanan tradisional berbasis warisan budaya Gorontalo.
Dalam wawancara, Christien menjelaskan bahwa konsep ini bertujuan untuk melestarikan tradisi kecantikan lokal yang semakin jarang ditemukan. Pijat tradisional Gorontalo, yang dulu mudah diakses, kini sudah sulit dijumpai. Oleh karena itu, salon ini memadukan teknik pijat tradisional dengan sentuhan teknik dari beberapa negara Asia, menciptakan pengalaman yang unik bagi pelanggan.
“Kami ingin membawa kembali tradisi yang hampir punah ini. Di zaman dulu, sangat mudah menemukan tukang pijat atau ‘Hulango’, tetapi sekarang sulit sekali,” ungkap Christien
Salon ini juga menonjolkan keunggulan layanan tanpa menggunakan bahan kimia, sepenuhnya berbasis produk alami tradisional. Bahkan, mereka menyediakan layanan eksklusif seperti handuk sekali pakai untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pelanggan.
Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Provinsi Gorontalo, Suharsi Igirisa, turut memberikan dukungannya. Menurutnya, pijat tradisional seperti ini harus terus dikembangkan karena sulit ditemukan di zaman modern seperti sekarang.
“Saya berharap inovasi yang dilakukan salon-salon ini dapat menjaga kelangsungan budaya dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” Tutupnya.
