Suaranet.com, Kota Gorontalo – Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gorontalo menggelar aksi protes di depan kantor DPRD Kota Gorontalo. Aksi yang berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2024 ini, merupakan bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang tidak mengalokasikan formasi khusus bagi Satpol PP dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Salah satu personel Satpol PP, Hernandes, menyampaikan mereka ke DPRD untuk menyampaikan aspirasi mengenai alokasi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Dari formasi yang ada, Satpol PP hanya mendapatkan dua posisi umum, yaitu Administrasi Perkantoran dan Operator Layanan Operasional. Padahal, sesuai dengan aturan terbaru, sudah diamanatkan adanya jabatan khusus bagi kami,” ungkap Hernandes.
Ia menambahkan, selama proses rekrutmen CPNS dan PPPK di Kota Gorontalo, Satpol PP merasa terpinggirkan. Janji pemerintah untuk memberikan kuota khusus bagi tenaga honorer Satpol PP hingga kini belum terpenuhi, sementara 268 personel Satpol PP masih menanti kepastian formasi tersebut.
Aksi ini diterima oleh perwakilan Sekretariat DPRD Kota Gorontalo, Oktarjon Ilahude, yang berjanji akan segera menyampaikan aspirasi Satpol PP kepada pimpinan dan anggota DPRD.
“Kami akan segera sampaikan tuntutan ini yang meminta untuk digelar rapat dengar pendapat,” ujar Oktarjon.