Suaranet.com, Kota Gorontalo – Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Gorontalo mengadakan rapat kerja perdananya sejak pelantikan kepengurusan baru. Rapat yang berlangsung di Grand Q Hotel, Selasa, 29 Oktober 2024 ini, tak hanya menjadi ajang diskusi strategis, tetapi juga ruang silaturahmi bagi para pengurus KSBN.
Ketua KSBN Gorontalo, Dr. Alwarits Akili Nggole, menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah nyata KSBN untuk mendukung pelestarian dan pengembangan seni budaya dari Gorontalo untuk Indonesia.
“Rapat ini menjadi wadah kontribusi bagi kemajuan budaya Gorontalo melalui sepuluh elemen utama yang diusung oleh Komite Seni Budaya Nusantara,” Kata Alwarits
Sepuluh elemen budaya utama tersebut ditambahkannya, meliputi tradisi lisan, manuskrip sejarah, benda purbakala, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
Pembina KSBN Gorontalo, Prof. Ramli Utina, menambahkan bahwa rapat kerja ini juga bertujuan untuk merumuskan program jangka panjang hingga tahun 2028. Program ini diselaraskan dengan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang mengedepankan sepuluh unsur budaya tersebut sebagai dasar pengembangan budaya di Gorontalo.