Anggaran Perjalanan Dinas, Umar Karim: Pemborosan

Suaranet.com, Kota Gorontalo — Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim, menyoroti anggaran perjalanan dinas yang tercantum dalam APBD Provinsi Gorontalo, yang dinilainya sebagai bentuk pemborosan. Menurut Umar, anggaran ini seharusnya bisa lebih efisien dan dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.

Umar Karim, yang berasal dari Fraksi NasDem, mengkritik alokasi belanja perjalanan dinas yang mencapai hampir Rp149 miliar pada APBD tahun 2023, dengan realisasi sebesar 98,8 persen atau sekitar Rp146 miliar.

Ia menganggap angka ini terlalu besar dan menunjukkan adanya ketidakefisienan dalam pengelolaan anggaran daerah.

“Penggunaan anggaran seharusnya lebih memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang menyentuh langsung kesejahteraan,” ujarnya, terlebih mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang masih membutuhkan dukungan dari berbagai sektor.

Umar juga menyoroti bahwa alokasi anggaran perjalanan dinas untuk tahun 2024 tidak jauh berbeda, sehingga ia menilai pentingnya efisiensi yang lebih ketat.