Logistik Pilkada Serentak di Kota Gorontalo Mulai Didistribusikan, Keamanan Diperketat

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Sebanyak 9 truk logistik Pilkada Serentak 2024 mulai didistribusikan ke seluruh wilayah Kota Gorontalo pada Selasa (26/11/2024).

Pelepasan armada pengangkut logistik ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Peja Wali Kota, serta disaksikan oleh Pejabat Gubernur Gorontalo.

Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden mengatakan, Logistik yang didistribusikan mencakup surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwako), alat kelengkapan TPS, Daftar Pemilih Tetap (DPT), serta segel. Secara total, terdapat 14 item logistik yang dikemas dalam kotak suara dan sebagian lainnya di luar kotak suara.

“Logistik ini akan didistribusikan ke seluruh Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan pada subuh tanggal 27 November nanti, akan dilanjutkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing kelurahan,” ungkapnya

Terkait kerusakan surat suara, ditemukan sekitar 400 surat suara yang rusak selama proses penyortiran dan pelipatan. Namun, penyelenggara memastikan bahwa kekurangan tersebut telah ditangani dengan pengiriman pengganti dari pihak penyedia.

“Ada kelebihan 54 surat suara, yang merupakan akumulasi dari surat suara Pilgub dan Pilwako. Sisa surat suara sebanyak 44 lembar akan dimusnahkan malam ini,” jelasnya.

Proses distribusi logistik mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Setiap truk dikawal oleh dua polisi, sementara di lokasi PPS dan TPS, dua personel polisi akan berjaga selama proses distribusi berlangsung.

“Kesiapan penyelenggara, mulai dari KPPS, PPS, hingga tingkat kecamatan, telah dimatangkan melalui pelatihan dan simulasi. Kami juga mengimbau masyarakat Kota Gorontalo yang belum merekam e-KTP untuk segera melapor ke PPS masing-masing,” tambahnya.

Dalam Pilkada kali ini, pihak penyelenggara juga telah mengantisipasi TPS rawan, terutama yang berpotensi terdampak banjir dan genangan air. Berdasarkan evaluasi Pemilu sebelumnya, TPS-TPS yang berlokasi di area rawan telah direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Dengan semua persiapan ini, kami berharap proses pemungutan suara berjalan lancar dan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” tutupnya.