Komisi IV DPRD Gorontalo Tindak Lanjuti Relokasi Warga Terdampak Longsor di Botu

Suaranet.com, Gorontalo – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo mengunjungi langsung lokasi tanah longsor di Kelurahan Botu, Kota Gorontalo, pada Selasa, 17 Desember 2024. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV, Hamzah Muslimin, dan Anggota Komisi IV, dr. Sri Darsianti Tuna, sepakat untuk segera melaksanakan relokasi bagi warga yang tinggal di kawasan rawan longsor.

Hamzah Muslimin mengungkapkan bahwa Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo akan segera mengambil langkah konkret untuk menanggulangi masalah ini.

“Kami akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Balai Sungai untuk segera mencari solusi. Kami ingin memastikan agar kejadian bencana seperti ini tidak terulang,” ujar Hamzah.

Sementara itu, dr. Sri Darsianti Tuna menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi di Kelurahan Botu, yang telah menjadi zona rawan longsor.

“Selain satu rumah yang baru saja rusak dan menelan korban jiwa, ada 8 kepala keluarga yang masih tinggal di dekat bantaran sungai, yang sangat rentan terhadap longsor. Oleh karena itu, kami sangat mendorong agar relokasi segera dilaksanakan,” kata Darsianti.

Darsianti juga menambahkan bahwa pemerintah Kota Gorontalo telah menganggarkan dana untuk mendukung relokasi warga.

“Setiap kepala keluarga akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 60 juta untuk biaya relokasi, dengan syarat mereka memiliki tanah sendiri. Jika tidak, pemerintah juga akan membantu menyediakan tanah baru,” jelas Darsianti.

Namun, Darsianti juga mengingatkan agar masyarakat mempertimbangkan jangka panjang, terutama terkait dengan mata pencaharian mereka yang sebagian besar bergantung pada wilayah tersebut.

“Masyarakat setempat tentu harus memikirkan masa depan mereka. Saya berharap mereka bisa memanfaatkan fasilitas relokasi ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo berharap agar langkah-langkah relokasi dapat segera dilaksanakan untuk melindungi warga dan mencegah terjadinya bencana serupa di masa depan.