Suaranet.com, Kab. Gorontalo – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Gorontalo menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis di PKBM Desa Lauwonu, Kecamatan Tilango, pada Minggu (9/2/2025).
Kegiatan sosial yang mengedepankan semangat gotong royong ini melibatkan sejumlah dokter spesialis, seperti spesialis penyakit dalam, anak, bedah, jantung, mata, ortopedi, jiwa, THT, bedah mulut, paru, saraf, dan gizi. Para korban banjir yang membutuhkan pengobatan mendapatkan layanan medis dari para tenaga ahli secara langsung.
Ketua IDI Cabang Kabupaten Gorontalo, Dr. Lhani Bobihoe, menyampaikan bahwa di Kecamatan Tilango terdapat empat desa yang terdampak banjir. Hingga saat ini, sekitar 250 orang telah dilayani dari target awal 400 orang.
“Saya sangat bersyukur bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana. Hingga kini, kami telah memberikan layanan kesehatan kepada 250 orang dan masih terus berusaha melayani lebih banyak lagi,” ungkap Dr. Lhani.
Diharapkan dengan bakti sosial ini, kondisi kesehatan para korban banjir segera membaik dan bisa kembali beraktifitas sepeti biasa.
Selain memberikan pemeriksaan dan pengobatan gratis, para dokter yang tergabung di IDI Cabang Kabupaten Gorontalo juga memberikan bantuan berupa sembako, alat pembersih dan detergen.
“Saat ini warga tengah membersihkan rumah mereka dari lumpur pasca banjir, sehingga kami menyediakan alat pembersih dan detergen, semoga ini bermanfaat bagi mereka,” ujar Dr. Lhani.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua IDI Provinsi Gorontalo, Dr. A.R. Mohamad, memberikan apresiasi kepada Dr. Lhani Bobihoe dan jajaran pengurus IDI Kabupaten Gorontalo. Meskipun kepengurusannya baru sepekan, IDI Cabang Kabupaten Gorontalo sudah menunjukkan aksi nyata dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Ini adalah langkah yang sangat baik dan menjadi contoh bagi IDI Cabang lainnya di Provinsi Gorontalo. Antusiasme masyarakat dan keterlibatan banyak dokter dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa IDI Gorontalo siap memberikan kontribusi besar kepada masyarakat,” tutur Dr. A.R. Mohamad.
Aksi sosial ini menjadi simbol optimisme IDI Gorontalo, yang meskipun ada upaya dari beberapa pihak untuk merendahkan peran IDI, tetap menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat.
“Kami berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di cabang-cabang IDI lainnya di Provinsi Gorontalo, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya.