Example floating
Example floating
Badan Keuangan
Kota Gorontalo

Warga Dembe I Bobol Tanggul, PPAMI Gorontalo Desak Perhatian Pemerintah Dan DPRD

×

Warga Dembe I Bobol Tanggul, PPAMI Gorontalo Desak Perhatian Pemerintah Dan DPRD

Sebarkan artikel ini
Sekretaris PPAMI Gorontalo, Dirson Lasanudin.(Foto/Suaranet.com)

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Aksi warga RT 2 / RW 3 Kelurahan Dembe I, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo, yang membobol tanggul Danau Limboto, turut menuai perhatian dari sejumlah pihak utamanya dari Persatuan Pendamping Aspirasi Masyarakat Indonesia (PPAMI) Gorontalo.

Sekretaris PPAMI Gorontalo Dirson Lasanudin mengatakan, aksi warga ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka, akibat genangan limbah yang sudah menggenang pemukiman warga selama hampir tujuh bulan dan tak kunjung surut. dan hingga saat ini, belum ada respon atau tindakan dari pihak pemerintah, khususnya dari anggota DPRD Kota Gorontalo, dari dapil Kecamatan Kota Barat dan Dungingi.

“Kami sangat prihatin, sudah hampir tujuh bulan warga hidup dengan kondisi yang tidak layak, bahkan di perparah dengan tidak adanya solusi, padahal sudah dilaporkan ke Pemerintah dan DPRD,” ujar Dirson dengan tegas.

Menurut Dirson, aksi pembobolan tanggul yang dilakukan warga yang menggunakan alat seadanya seperti cangkul, linggis, dan sekop, merupakan bentuk keputusasaan mereka. Hal ini dilakukan dengan harapan air limbah yang merendam pemukiman bisa segera dialirkan ke Danau Limboto, mengingat kondisi semakin memburuk.

“Aksi ini mempengaruhi 167 kepala keluarga dan 45 rumah yang terdampak langsung. Kami mendesak agar ini menjadi perhatian serius dari semua pihak, terutama anggota DPRD yang harus memperjuangkan aspirasi masyarakat,” pungkas Dirson.

PPAMI Gorontalo berharap pihak terkait segera turun tangan dan memberikan solusi konkret terhadap masalah ini, agar masyarakat tidak terus hidup dalam ketidaknyamanan akibat genangan limbah yang mengancam kesehatan dan kualitas hidup mereka.

 

Example 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *