Suaranet.com, Kab. Gorontalo – Perayaan Ketupat menjadi momen yang dinanti oleh warga keturunan Jawa Tondano. Selain sebagai ajang mempererat silaturahmi, perayaan ini juga identik dengan berbagai macam sajian kuliner khas, salah satunya adalah Nasi Bulu atau Nasi Lemang. Hidangan satu ini selalu hadir dalam setiap tradisi Lebaran Ketupat. Proses memasaknya memakan waktu sekitar satu setengah hingga dua jam.
Tidak hanya membutuhkan ketelatenan, pembuatan Nasi Bulu juga memerlukan keahlian agar bisa menghasilkan cita rasa gurih dan nikmat yang menjadi ciri khas hidangan ini.

“Perayaan Ketupat yang digelar pada hari ketujuh setelah Idul Fitri ini adalah tradisi yang selalu dirayakan setiap tahun oleh warga keturunan Jawa Tondano. Selain mempererat silaturahmi dan kebersamaan, kami juga menikmati berbagai sajian kuliner khas, seperti Nasi Bulu, Dodol, Jenang, dan tentu saja Ketupat.” Tutupnya.