Bupati Sofyan Puhi Evaluasi Implementasi 12 Instruksi Kunci

Suaranet.com, Limboto – Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, ST, kembali menegaskan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang efektif melalui Rapat Pimpinan (RAPIM) yang digelar pada Selasa, 22 April 2025. Bertempat di Ruang Dulohupa, Kantor Bupati Gorontalo, rapat ini mengevaluasi jalannya pembangunan daerah serta pelaksanaan 12 Instruksi Bupati yang menjadi panduan kerja seluruh OPD.

Dalam arahannya, Bupati Sofyan Puhi menyampaikan bahwa RAPIM kali ini merupakan yang kedua sepanjang tahun 2025 dan menjadi ajang strategis untuk melihat sejauh mana implementasi program-program daerah yang sudah dijalankan oleh setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami ingin memastikan bahwa setiap instruksi yang telah kami keluarkan benar-benar diterjemahkan dalam program kerja nyata. Termasuk dalam menyikapi berbagai permasalahan strategis seperti penanganan sampah,” ujar Bupati Sofyan.

Isu penanganan sampah menjadi salah satu topik yang kembali mendapat sorotan khusus dalam rapat ini. Pemerintah Kabupaten Gorontalo sebelumnya telah menerima berbagai keluhan dari masyarakat terkait pengelolaan sampah yang dinilai belum optimal. Untuk itu, Bupati Sofyan telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup agar segera melakukan koordinasi lintas sektor bersama camat, OPD terkait, serta di bawah pengawasan Pj. Sekda, guna merumuskan solusi konkret.

“Kami tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Semua pihak harus bergerak cepat dan bersinergi agar Kabupaten Gorontalo bisa lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” tambah Sofyan.

Evaluasi terhadap 12 Instruksi Bupati mencakup berbagai aspek, mulai dari pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga tata kelola lingkungan. Bupati juga menekankan pentingnya integritas dan kolaborasi antar-OPD dalam menjalankan tugas.

Rapat ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tonny Junus serta para pimpinan OPD se-Kabupaten Gorontalo. Semangat kolaboratif dan evaluatif menjadi kunci utama dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang responsif dan berpihak kepada kebutuhan rakyat.