Suaranet.com, Kota Gorontalo – Kasus HIV/AIDS di Provinsi Gorontalo terus mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo mencatat, hingga saat ini terdapat 326 kasus yang terdiri dari 172 kasus HIV dan 154 kasus AIDS.
Lonjakan ini menjadi perhatian serius mengingat dampaknya yang luas, bukan hanya terhadap kesehatan individu, tetapi juga terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Harson Ahudulu, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya angka penyebaran virus mematikan ini.
“Salah satunya adalah tingginya mobilisasi penduduk serta perubahan perilaku masyarakat yang menyimpang, terutama di kalangan kelompok berisiko,” tegas Harson.
Sebagai upaya penanggulangan, Dinas Kesehatan Kota Gorontalo akan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Gorontalo, sejumlah LSM, serta Pemerintah Kota Gorontalo.
“Edukasi, deteksi dini, dan pendekatan berbasis komunitas menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ini.” pungkasnya.