Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Satu CJH Tak Lolos Skrining Akhir

Suaranet.com, Gorontalo – Mimpi suci seorang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Gorontalo Utara harus tertunda. CJH yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 32 itu dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci setelah dinyatakan tidak lolos skrining kesehatan terakhir di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Jumat (23/5) pagi.

Prosedur skrining final ini merupakan tahap wajib yang harus dilalui setiap jemaah sebelum diterbangkan ke Arab Saudi. Sayangnya, hasil pemeriksaan oleh tim medis menyatakan bahwa kondisi kesehatan CJH tersebut tidak memenuhi syarat kelayakan untuk menjalani ibadah haji.

“Memang benar, ada satu CJH asal Gorontalo Utara yang tidak bisa diberangkatkan karena tidak lolos skrining kesehatan akhir,” ujar Mahmud Bobihu, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, saat dikonfirmasi awak media.

Mahmud menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah lanjutan. CJH yang bersangkutan telah diarahkan untuk menjalani pengobatan rutin dan diprioritaskan untuk diberangkatkan pada musim haji tahun berikutnya.

“Kami tetap memberi pendampingan dan memastikan hak-haknya tetap dijaga. Bila kesehatannya membaik, insyaAllah bisa berangkat tahun depan,” tambahnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa aspek kesehatan memegang peran krusial dalam pelaksanaan ibadah haji, terutama mengingat kondisi cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang tinggi selama pelaksanaan rukun Islam kelima tersebut.

Sebagai informasi, Kloter 32 yang berangkat hari ini terdiri dari ratusan jemaah dari berbagai kabupaten di Provinsi Gorontalo. Suasana haru menyelimuti proses pemberangkatan, terlebih dengan kabar tertundanya keberangkatan satu jemaah tersebut.