Wabup Tonny Junus: Waspada Migran Ilegal Di Kamboja

Suaranet.com, Kabupaten Gorontalo – Satu orang warga Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, nyaris menjadi korban perdagangan orang yang berkedok tawaran kerja di luar negeri. Korban nyaris dikirim sebagai pekerja migran ilegal ke Kamboja, dan diduga akan dipekerjakan dalam jaringan judi online ilegal.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Wakil Bupati Gorontalo, Tonny Junus, setelah menerima laporan dari BP3MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) perwakilan Sulawesi Utara–Gorontalo.

Korban telah sampai di Batam sebelum akhirnya menyadari dirinya dijebak. Ia kemudian menghubungi polisi dan berhasil diselamatkan berkat kerja sama lintas instansi, termasuk BP3MI dan kepolisian.

“Biasanya para korban dijanjikan gaji tinggi dan fasilitas menggiurkan. Tapi itu hanya jebakan sindikat. Setelah tergiur, mereka diarahkan untuk berangkat sendiri secara online, tanpa dokumen resmi,” ujar Tonny Junus.

Menyikapi kejadian ini, Pemkab Gorontalo mengeluarkan imbauan penting bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri, yaitu gunakan jalur resmi melalui BP3MI. Cek latar belakang agen atau sponsor. Jangan tergiur iming-iming gaji besar tanpa kejelasan. Pastikan kontrak kerja jelas dan legal, dan Laporkan ajakan mencurigakan ke BP2MI atau kepolisian.

Tonny menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus menggencarkan edukasi soal bahaya kerja ilegal ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang rawan praktik perdagangan orang.

“Jangan sampai niat mencari penghidupan lebih baik malah berujung jadi korban sindikat internasional,“ tegasnya.