Suaranet.com, Kota Gorontalo – Menyekolahkan dan menampung anak-anak yang ditertibkan saat razia gelandangan dan pengemis (Gepeng) beberapa waktu lalu oleh Satpol PP dan Dinsos PM, bukan sekadar janji dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.
Buktinya, dua dari puluhan anak yang sebelumnya diamankan pada razia dan sesuai hasil pendataan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo telah putus sekolah, akan kembali disekolahkan oleh Adhan.
“Ada dua anak yang sebelumnya berprofesi sebagai badut di jalanan, akan ditampung di rumah pribadi pak wali, juga akan disekolahkan oleh beliau,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Gorontalo, Lukman Kasim, Ahad (1/6/2025).
Dua anak tersebut, sudah bertemu dengan Adhan di kediaman pribadinya yang terletak di Kelurahan Limba B, Kecamatan Kota Selatan. Pada pertemuan itu, mereka didampingi sang ibu.
Lukman menambahkan, kedua anak eks badut ini, akan disekolahkan Adhan Dambea hingga ke jenjang pendidikan menengah ke atas.
“Sesuai penyampaian beliau, seluruh biayanya akan ditanggung oleh beliau secara pribadi,” tutur Lukman.
Sementara itu, Santi Harun, orang tua dari anak yang akan disekolahkan Adhan mengaku bersyukur anaknya bisa melanjutkan pendidikan lagi.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada pak wali kota yang akan menyekolahkan anak saya hingga SMA dan akan ditampung di rumahnya. Mudah-mudahan dia betah disini,” ujar Santi.
Wanita yang telah berstatus janda ini, juga mendoakan Adhan Dambea yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, makin luas rezekinya
Sebelumnya, pada periode 2008-2013 Adhan sudah pernah menyekolahkan 12 anak kuli pikul Pasar Sentral. Mereka semua disekolahkan hingga tuntas jenjang pendidikan SMA. Bahkan, ada dari mereka yang telah bertugas di Dinas Perhubungan Kota Gorontalo.