Suaranet.com, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM memberikan bantuan pemberdayaan dan pengembangan kepada 91 pelaku usaha mikro, yang merupakan bagian dari program kerja 100 hari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, Senin (2/6/2025).
Dalam sambutannya, Indra mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan, merupakan salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mengurangi kemiskinan ekstrem, serta mengendalikan inflasi di Kota Gorontalo.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat eksistensi UMKM agar semakin maju dan naik kelas. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja,” ujar Indra.
Bantuan yang disalurkan berupa prasarana dan bahan baku usaha, disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan masing-masing pelaku usaha. Adapun jenis usaha penerima bantuan meliputi kios dengan 25 penerima, pembuat kue 20 orang, warung makan 25 penerima, bengkel 11 orang, dan laundry 10 orang.
Penetapan penerima bantuan didasarkan pada surat keputusan Wali Kota Gorontalo Nomor 213/18/V/2025 tertanggal 19 Mei 2025. Data penerima dihimpun dari data P3KE, usulan kelurahan, serta UMKM binaan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM yang telah melalui proses survei dan verifikasi sesuai kriteria dalam petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan.
Indra berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha guna meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha mereka.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan dunia usaha untuk mendukung kemajuan UMKM di daerah.
“Dengan kolaborasi yang baik, saya yakin UMKM di Kota Gorontalo akan mampu berdaya saing, berinovasi, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah,” tandasnya.