Aksi Heroik Warga Kali Serdadu di Hari Kemerdekaan

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Aksi teatrikal perjuangan Pahlawan Nasional Nani Wartabone mewarnai peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Minggu (17/8). Pertunjukan unik ini menjadi bentuk penghormatan warga Kali Serdadu terhadap semangat kemerdekaan dan nilai-nilai perjuangan.

Dalam aksi teatrikal tersebut, ratusan warga menampilkan adegan dramatis saat pejuang Gorontalo melawan penjajahan Belanda. Mulai dari pengepungan warga oleh tentara Belanda, hingga aksi heroik pahlawan nasional Nani Wartabone dan pasukannya mengganti bendera penjajah menjadi Merah Putih yang dikemas dalam pertunjukan yang penuh semangat dan nuansa perjuangan tempo dulu.

Tak hanya teatrikal, prosesi juga diisi dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks proklamasi yang diperankan oleh sosok Nani Wartabone. Atribut dan kostum pejuang digunakan untuk menambah kekuatan visual dan memperdalam makna patriotik dari pertunjukan tersebut.

Ketua panitia pelaksana, Bripka Arif Setiawan Kadir, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan selama enam tahun terakhir. Selain mempererat tali silaturahmi antarwarga, kegiatan ini juga menjadi media untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda.

“Kami ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang sejarah perjuangan Gorontalo melalui cara yang unik dan menghibur. Ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi bentuk semangat untuk terus mengenang jasa para pahlawan,“ ujarnya.

Sementara itu, Camat Kota Timur, Mirna Tome, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dan kekompakan masyarakat Kali Serdadu dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

“Saya berharap semangat kebangsaan seperti ini terus tumbuh di masyarakat,” ujarnya.

Peringatan HUT RI di Heledulaa Selatan kali ini mengusung tema “Bergerak dari Kali Serdadu, untuk Mewujudkan Gorontalo Maju, Indonesia Emas.“ Acara ditutup dengan pelepasan belasan meter layangan Merah Putih karya warga setempat, sebagai simbol harapan dan doa untuk masa depan bangsa.