Suaranet.com, Limboto – Agen-agen ilegal menjanjikan keberangkatan cepat dan biaya murah, namun ujungnya justru menjerat korban dalam pekerjaan ilegal yang merugikan.
Kepala Dinas Nakertrans Kabupatan Gorontalo, Kisman Ishak mengingatkan bahwa tawaran kerja luar negeri yang tidak jelas asal-usulnya bisa membahayakan, bukan hanya secara ekonomi, tetapi juga secara fisik dan psikologis. Banyak korban yang akhirnya bekerja dalam kondisi tidak manusiawi, tanpa perlindungan hukum, bahkan sulit kembali ke tanah air.
Kisman menegaskan bahwa pemerintah telah menyediakan jalur resmi bagi masyarakat yang ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Jalur ini bukan hanya legal, tetapi juga memastikan perlindungan hak-hak dan keselamatan pekerja di negara tujuan.
“Kami sudah menyiapkan jalur resmi bagi siapa pun yang ingin bekerja di luar negeri. Lewat jalur ini, hak-hak pekerja akan terlindungi, dan keamanannya juga lebih terjamin,” tambahnya.
Kisman berharap peristiwa kemarin, menjadi pelajaran penting bagi masyarakat lain agar tidak mudah percaya pada tawaran kerja yang menggiurkan tanpa kejelasan prosedur.