Suaranet.com, Limboto – Bupati Sofyan menyampaikan, Ada tiga hal dibahas yakni pemanfaatan eks HGU Dungaliyo oleh TNI, edaran Mendagri terkait keamanan lingkungan, dan kesiapan pelaksanaan kegiatan Peran Saka.
Untuk HGU sendiri berkat gerakan cepat Pemerintah Kecamatan Dungaliyo berkoordinasi dengan stakeholder berhasil meredam persoalan ini, dan beberapa orang lainnya akan menemui ahli waris di Palu
Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo saat memimpin Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) tingkat Kabupaten Gorontalo di Ruang Dulohupa Senin (15/09/2025).
Sofyan menambahkan hal ini agar tidak terjadi upaya upaya kelompok lain yang ingin menguasai lahan ini. Namun atas sinergitas kita semua hal itu aman terkendali.
“Terkait Ederan Mendagri untuk keamanan lingkungan akan berkoordinasi dengan seluruh camat dengan menyiapkan Pos Kamling di masing-masing,” ungkapnya.
Peran Saka Nasional yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Bongohulawa sementara dilakukan pembedahan beberapa bulan ke depan.
Untuk itu Ketua Panitia Lokalnya melekat Sekretari Daerah unsur TNI dan Polri akan melakukan pengamanan
“TNI Polri dan mereka memiliki peran sakanya di Pramuka sert Ka Kwarnas sudah berkoordinasi dengan Kapolri, beliau akan stay di kegiatan tersebut.
Sehingga Peran Saka semoga akan membawa perubahan besar bagi masyarakat dan Kabupaten Gorontalo,” ujar Sofyan.
Terkait Pra TMMD diharapkan kehadiran seluruh stakeholder untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat gotong royong
Menjadi bukti nyata kolaborasi pemerintah daerah dan TNI-Polri dalam mendukung pembangunan di desa.
TMMD ke-126 akan dipusatkan di Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, dan dijadwalkan berlangsung mulai 8 Oktober hingga 4 November 2025,” tandasnya.