Suaranet.com, Gorontalo – Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo bergerak cepat menyikapi viralnya video kontroversial yang memperlihatkan anggota DPRD Wahyudin Moridu mengucapkan pernyataan menghebohkan: “merampok uang negara”
Dalam konferensi pers yang digelar Jumat malam (19/9/2025) di Gedung DPRD, Ketua BK Fikram Salilama menegaskan bahwa pihaknya telah memanggil dan melakukan klarifikasi langsung kepada Wahyudin Moridu.
Didampingi Wakil Ketua BK Umar Karim dan anggota Ekwan Ahmad, Fikram mengonfirmasi bahwa pria dalam video tersebut memang benar Wahyudin.
“Saudara Wahyudin mengakui bahwa itu adalah dirinya. Namun, ia menyatakan tidak sadar mengucapkan hal tersebut karena dalam kondisi mabuk akibat mengonsumsi minuman keras sejak malam sebelumnya,” ujar Fikram.
BK menyebut banyak hal yang telah diklarifikasi, dan hasil klarifikasi tersebut telah dituangkan secara resmi dalam berita acara pemeriksaan, dan akan dibawa ke persidangan internal DPRD pada pekan depan untuk menentukan langkah lanjutan.
“Ini langkah cepat kami untuk meredam kegaduhan publik dan menjaga marwah lembaga,” tambah Fikram.
Video berdurasi 30 detik yang viral di berbagai platform media sosial itu menuai kemarahan publik. Dalam video tersebut, Wahyudin terdengar menyebut dirinya sebagai “perampok uang negara”, pernyataan yang dinilai mencoreng citra lembaga legislatif di mata masyarakat.
BK memastikan bahwa proses pemeriksaan ini akan dilakukan secara objektif dan terbuka, sesuai dengan kode etik dan peraturan internal yang berlaku di lingkungan DPRD Provinsi Gorontalo.