Atap Bocor, Lab Kimia SMA Biluhu Bahayakan Siswa

Suaranet.com, Kabupaten Gorontalo – Gedung laboratorium kimia milik SMA Negeri 1 Biluhu kini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Atap yang berlubang dan plafon yang nyaris roboh membuat bangunan tersebut tak lagi layak digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.

Bangunan yang mulai rusak parah sejak tahun 2015 itu hingga kini belum mendapat perbaikan signifikan. Padahal, laboratorium tersebut menjadi fasilitas penting dalam proses praktikum kimia bagi para siswa.

“Kalau hujan deras, kami khawatir atapnya runtuh. Ini mengancam keselamatan siswa dan guru,” ungkap Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biluhu, Simon Dai, Kamis (25/9/2025).

Kerusakan gedung memaksa pihak sekolah memindahkan kegiatan praktikum kimia ke laboratorium biologi, yang sebenarnya tidak didesain untuk eksperimen kimia. Meski begitu, dalam kondisi tertentu, laboratorium kimia masih digunakan sebatas pengenalan dasar, dan hanya dalam waktu singkat.

Sejumlah orang tua murid juga mulai menyuarakan kekhawatiran mereka. Mereka mendesak agar perbaikan segera dilakukan, karena keselamatan siswa menjadi taruhannya.

Saat ini, pihak sekolah tengah merencanakan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo untuk mencari solusi, khususnya terkait rehabilitasi total gedung laboratorium yang dinilai sudah sangat tidak aman.

SMA Negeri 1 Biluhu saat ini memiliki 329 siswa yang terbagi dalam 11 rombongan belajar, terdiri dari 4 kelas X, 4 kelas XI, dan 3 kelas XII.