Suaranet.com, Kota Gorontalo – Banyak laporan yang masuk kepada Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea terkait pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe sejak dirinya dilantik pada Februari silam.
Berbagai laporan itu pun tak didiamkan Wali Kota Adhan. Dia membentuk tim pengawasan dari eksternal untuk mengawasi kinerja maupun pelayanan di RSUD Aloei Saboe.
Dari pengawasan tersebut, terungkap ada salah satu staf yang sering berulah. Bahkan, ulahnya sudah melebihi kewenangannya.
“Ada staf yang berulah, sudah berlebihan, tak punya jabatan tapi berlebih-lebihan,” ungkap Wali Kota Adhan saat memimpin apel di RSUD Aloei Saboe, Senin (6/10/2025) pagi.
Tak ingin pelayanan RSUD Aloei Saboe makin buruk, staf tersebut dipindah tugaskan. Tujuannya agar dia dapat memperbaiki diri.”Saya pindah tugaskan,” ucap sosok yang pernah menjabat berbagai jabatan strategis di Gorontalo itu.
Dia menambahkan, ragam langkah yang diambil dirinya dalam melakukan perbaikan di pemerintahan jauh dari urusan politik.
Bagi Wali Kota Adhan, setiap keputusan mutlak untuk perubahan sebagaimana cita-citanya bersama Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, yakni “Torang Bekeng Bae”.”Saya tidak ada maksud menyusahkan teman-teman, tapi saya punya tanggung jawab untuk melakukan pembenahan.
Saya hargai teman-teman sudah bekerja dengan baik, tapi ada hal-hal perlu disikapi untuk diperbaiki,” pungkasnya.