Example floating
Example floating
Badan Keuangan
DaerahNasionalOpiniPolitik

Hampir Setahun Ilham Lawidu–Surya, Alumni IPMI-TU Sebut Pemerintah Belum Mampu Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

×

Hampir Setahun Ilham Lawidu–Surya, Alumni IPMI-TU Sebut Pemerintah Belum Mampu Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Hersal Febrian, Alumni IPMI-TU Gorontalo
Hersal Febrian, Alumni IPMI-TU Gorontalo

Suaranet.com, Tojo Una-Una – Hampir satu tahun kepemimpinan Ilham Lawidu bersama Wakil Bupati Surya di Kabupaten Tojo Una-Una. Sejak dilantik pada 20/02/2025 silam, keduanya membawa visi besar: “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una yang religius, maju, adil, makmur, dan sejahtera, hebat (bermartabat) dan berbudi budaya kolaborasi.”

Dalam perjalanan menuju satu tahun ini, sejumlah langkah dan kebijakan telah dijalankan. Pemerintah daerah melakukan pembenahan tata kelola pemerintahan, memperkuat birokrasi, dan meningkatkan layanan dasar. Namun di balik berbagai capaian tersebut, muncul catatan kritis dari masyarakat yang menilai masih banyak aspek pembangunan yang perlu mendapat perhatian lebih serius.

Selama satu tahun terakhir, Pemkab Tojo Una-Una menaruh fokus pada pemerataan pembangunan dan penguatan aparatur daerah. Transparansi dalam pengelolaan dana desa mulai didorong, serta telah dilakukan pengangkatan 1.752 tenaga PPPK dengan total anggaran sekitar Rp258 miliar — sebuah kebijakan yang diapresiasi publik karena memberi kepastian bagi tenaga honorer.

Selain itu, sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas. Pemerintah daerah meluncurkan platform digital Binar Touna untuk membantu pendaftaran bantuan dan afirmasi mahasiswa berprestasi asal Tojo Una-Una. Upaya ini dinilai sebagai langkah awal yang baik dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.

Di bidang infrastruktur, kepemimpinan Ilham Lawidu–Surya memprioritaskan perbaikan jalan penghubung antar kecamatan serta peningkatan konektivitas menuju wilayah kepulauan.

Peningkatan layanan di Bandara Tanjung Api Ampana juga mulai diarahkan sebagai bagian dari upaya membuka jalur ekonomi dan pariwisata baru bagi daerah.

Meski ada capaian positif, publik menilai kebijakan pembangunan masih perlu diperkuat terutama di sektor ekonomi dan pelayanan publik.

Salah satu pandangan datang dari Hersal Febrian, salah satu alumni Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Tojo Una-Una (IPMI-TU) yang kini menetap di Gorontalo.

“Kami mengapresiasi semangat kerja pemerintah daerah, tapi masih banyak aspirasi masyarakat yang belum sepenuhnya terserap. Pemerintah perlu lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat di desa dan wilayah kepulauan,” ujar Hersal kepada awak media, Selasa (28/10/2025).

Hersal menilai, arah kebijakan pembangunan seharusnya lebih menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan pelayanan publik, serta komunikasi dua arah antara pemerintah dan warga.

Menurutnya, sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata hingga kini masih menghadapi persoalan klasik seperti minimnya dukungan permodalan, akses pasar, dan pelatihan berbasis teknologi.

“Kalau sektor-sektor produktif ini diperkuat, visi masyarakat sejahtera dan berdaya saing bisa lebih cepat terwujud,” tambahnya.

Memasuki satu tahun kepemimpinan Ilham Lawidu dan Surya menjadi momentum refleksi bagi arah pembangunan Kabupaten Tojo Una-Una.

Menurut Hersal, publik menantikan langkah konkret dari kepemimpinan Ilham-Surya di tahun-tahun berikutnya, terutama dalam memperkuat ekonomi lokal, memperluas lapangan kerja, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih inklusif.

“Konsistensi, keterbukaan terhadap kritik, dan keberanian untuk mempercepat reformasi birokrasi akan menjadi penentu apakah visi besar yang diusung pasangan kepala daerah ini benar-benar dapat terwujud di masa mendatang,” tutup Hersal Febrian.

Example 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *