Example floating
Example floating
Badan Keuangan
Kota GorontaloPemkot Gorontalo

Jualan di Pelataran Sentral Belum Dipungut Biaya, Wali Kota Adhan: Kalau Ada yang Minta Laporkan ke Saya

×

Jualan di Pelataran Sentral Belum Dipungut Biaya, Wali Kota Adhan: Kalau Ada yang Minta Laporkan ke Saya

Sebarkan artikel ini

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Suasana Pasar Sentral yang kini kembali ramai menjadi pemandangan yang menggembirakan bagi Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea.

Namun di balik geliat ekonomi itu, ia memberi peringatan keras terhadap oknum yang mencoba mengambil keuntungan pribadi dari para pelaku UMKM.

“Kalau ada yang minta uang untuk bisa berjualan di Pasar Sentral, segera lapor saya. Pemerintah belum pernah memungut biaya apa pun,” tegas Adhan saat memantau aktivitas pedagang di kawasan tersebut, ucapnya di hadapan para pedagang.

Menurutnya, penataan dan pemanfaatan los atau kios di kawasan itu sepenuhnya merupakan kebijakan pemerintah daerah, bukan milik pribadi ataupun kelompok tertentu.

Wali Kota Adhan menambahkan, dirinya siap membawa kasus seperti itu ke jalur hukum jika terbukti ada praktik pungli. Ia juga mendorong para pedagang agar berani bersuara dan bersedia menjadi saksi bila mengalami penipuan.

“Jangan takut. Selama ada bukti dan kesediaan menjadi saksi, pasti saya tindak,” katanya.

Selain berbicara soal pungutan liar, Wali Kota Adhan juga mengingatkan pedagang agar menjaga kebersihan lapak. Ia menilai, wajah Pasar Sentral yang bersih dan tertib akan memberi kenyamanan bagi semua pihak.

“Saya hanya minta satu hal pagi hari tempat jualan harus bersih. Kalau kotor, jangan berjualan di situ lagi,” ujarnya tegas.

Kunjungan itu juga menjadi kesempatan untuk memastikan kebijakan di kawasan Pasar Sentral berjalan sesuai aturan. Pemerintah Kota Gorontalo sebelumnya sudah mengatur tarif parkir di pelataran pasar berdasarkan Peraturan Daerah, agar tidak ada lagi praktik yang merugikan masyarakat.

Kepada generasi muda yang kini mulai ramai berjualan, Adhan mengaku senang melihat semangat wirausaha tumbuh. Pemerintah, katanya, sedang menyiapkan dukungan berupa kemudahan akses modal kecil bekerja sama dengan Bank BTN.

“Biar pinjaman kecil dulu, dua juta atau lima juta rupiah. Tapi mereka belajar menyetor rutin setiap hari. Kita biasakan anak muda berusaha dan disiplin mengelola uang,” tutur Wali Kota Adhan.

Sebelum meninggalkan lokasi, dia kembali berpesan agar para pelaku UMKM tetap fokus berjualan tanpa takut diganggu oknum mana pun.

“Silakan berusaha dengan tenang. Pemerintah hadir untuk melindungi, bukan mempersulit. Tapi siapa pun yang coba-coba mengambil keuntungan pribadi dari pedagang, akan berhadapan langsung dengan saya,” ujarnya.

Example 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *