Posbakum di Kelurahan, Lurah Moodu Siap Jadi Agen Perdamaian

Suaranet.com, Kota Gorontalo – Dalam upaya memperkuat keadilan dan menciptakan masyarakat yang harmonis, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo mengintensifkan pengembangan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa dan kelurahan. Langkah ini menjadi bagian utama dari aktualisasi Program Peacemaker Training 2025, sebuah pelatihan yang membekali kepala desa dan lurah terpilih dengan keterampilan menyelesaikan konflik secara damai.

Lurah Moodu Ocen Hudodo, menyambut positif program ini.

“Pelatihan ini membekali kami dengan kemampuan sebagai Non Litigation Peacemaker. Artinya, kami dilatih untuk menyelesaikan konflik sosial melalui jalur non-litigasi, tanpa harus ke pengadilan,” ujar Ocen saat ditemui di Kantor Kelurahan Moodu.

Ocen menambahkan bahwa aktualisasi dari pelatihan ini tidak berhenti pada tataran teori. Para peserta langsung mengimplementasikan ilmunya melalui pengembangan Posbakum di wilayah masing-masing, termasuk di Kelurahan Moodu.

“Posbakum ini akan sangat membantu masyarakat dalam mencari keadilan secara cepat dan tanpa biaya besar. Ini juga dapat mengurangi beban pengadilan, sekaligus menciptakan solusi yang adil dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dengan hadirnya Posbakum, kepala desa dan lurah kini tidak hanya menjadi penggerak pemerintahan, tetapi juga bertransformasi menjadi agen perdamaian di lingkungan sendiri.

Pemerintah Kelurahan Moodu berharap, inisiatif ini mampu memberikan dampak dalam menciptakan masyarakat yang lebih damai, adil, dan sejahtera. Ocen pun optimistis, kehadiran Posbakum di Kelurahan Moodu akan menjadi contoh baik bagi wilayah lain di Kota Gorontalo.

“Kami berharap implementasinya berjalan efektif dan memberi manfaat langsung bagi warga,” pungkasnya.