Suaranet.com, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2026 dalam rapat paripurna DPRD, Senin (25/8/2025).
Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan daerah dengan kerangka ekonomi makro nasional agar pembangunan Kota Gorontalo tetap stabil, berkesinambungan, dan tepat sasaran.
Wali Kota Adhan menjelaskan, tema pembangunan tahun 2026 difokuskan pada penguatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur fisik maupun digital, serta upaya menjadikan Gorontalo sebagai kota jasa yang religius.
Menurutnya, arah kebijakan pembangunan tersebut diwujudkan melalui pembinaan mental dan spiritual masyarakat bersama aparatur, penanganan persoalan lingkungan khususnya sampah, serta peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya penanggulangan banjir yang kerap melanda wilayah kota, disertai penguatan kapasitas pelaku UMKM dan wirausaha lokal agar lebih berdaya saing.
Tak kalah penting, Wali Kota Adhan menegaskan bahwa tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik harus terus ditingkatkan demi menghadirkan birokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.
“Semua upaya ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga pembentukan karakter dan penguatan kapasitas masyarakat agar Kota Gorontalo mampu tumbuh sebagai pusat jasa yang religius dan modern,” ujar Wali Kota Adhan.
Ia berharap seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk memastikan program-program prioritas tersebut berjalan sesuai target.
Dengan kerja sama antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, Adhan optimistis arah pembangunan Kota Gorontalo tahun 2026 dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat nyata bagi warga.