Suaranet.com, Kabupaten Gorontalo – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, melakukan kunjungan kerja atau blusukan ke Desa Tiohu, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, Selasa (7/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur menyerahkan Kartu Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada 321 pekerja rentan.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Tiohu ini dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo H. Sun Biki dan Sarifudin Bano, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Dr. Sanco Simanulang, Kepala Dinas Tenaga Kerja ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo Wardoyo Pongoliu, Camat Asparaga, serta para kepala desa dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar Ismail menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk perlindungan sosial bagi pekerja rentan jika menghadapi risiko seperti kematian atau kecelakaan kerja.
Ia menyebutkan, manfaat yang diterima peserta mencakup santunan duka, perlindungan kecelakaan kerja, serta beasiswa sebesar RP 172 juta bagi dua anak dari peserta yang meninggal dunia.
“Iuran kepesertaan bagi pekerja rentan ini sepenuhnya ditanggung Pemerintah Provinsi Gorontalo. Ini adalah bentuk perhatian dan tanggung jawab pemerintah terhadap masyarakat pekerja di sektor informal,” jelas Gubernur.
Kehadiran Gubernur disambut antusias oleh masyarakat Asparaga yang memadati lokasi acara.
Warga memanfaatkan momentum tersebut untuk berdialog langsung dan menyampaikan sejumlah aspirasi, seperti permintaan bantuan bus sekolah untuk SMA 1 Asparaga yang memiliki 382 siswa, perbaikan jalan tani dan jalan produksi, serta bantuan hand traktor untuk pengolahan lahan pertanian.
Menanggapi hal itu, Gubernur Gusnar memastikan bahwa perbaikan jalan menuju dan dari Asparaga akan menjadi prioritas pemerintah provinsi. Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan program Jamsostek bagi pekerja rentan.
“Program perlindungan sosial ini akan dipayungi dengan Peraturan Daerah (Perda), sehingga meskipun terjadi pergantian kepemimpinan, pelaksanaannya tetap berlanjut dan tidak terputus,” tegasnya.
Diketahui, dari total 321 penerima kartu Jamsostek, sebanyak 280 pekerja berasal dari Desa Tiohu, sedangkan 41 lainnya dari Desa Olimohulo. Mereka terdiri dari berbagai profesi seperti buruh tani, buruh harian lepas, asisten rumah tangga, hingga pelaku UMKM.
Gubernur berharap melalui program ini, pekerja di Gorontalo dapat merasa lebih aman dan terlindungi dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.