Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Mahasiswa KKN MBKM UNG 2024 di Desa Kaidundu Gelar Simulasi Mitigasi Bencana dan Show Aplikasi Mitigasi Bencana

×

Mahasiswa KKN MBKM UNG 2024 di Desa Kaidundu Gelar Simulasi Mitigasi Bencana dan Show Aplikasi Mitigasi Bencana

Sebarkan artikel ini

SUARANET.COM, Bone Bolango – Mahasiswa KKN Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan show aplikasi mitigasi bencana dan pelatihan mitigasi bencana di aula PKBM Desa Kaidundu, Kecamatan Bulawa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi Muchlis Polin sekaligus dosen pendamping lapangan mahasiswa KKN MBKM.

Example 325x300

Dalam sambutannya Muchlis menyampaikan harapan dari sosialisasi ini bagi masyarakat di Kecamatan Bulawa, khususnya di Desa Kaidundu.

“Saya berharap aplikasi mitigasi bencana ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Kecamatan Bulawa untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana. Kerjasama yang baik antara BPBD Kabupaten Bone Bolango diharapkan terus terjalin dan berkembang,” ujar Muchlis.

“Melalui pelatihan ini, saya berharap masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” tambahnya.

Disamping itu juga Kepala Desa Kaidundu juga menyampaikan pentingnya dukungan dan bimbingan dari BPBD serta kerjasama dengan mahasiswa KKN MBKM UNG.

“Kecamatan Bulawa merupakan daerah rawan bencana. Forum-forum yang telah dibentuk telah mencari titik-titik rawan bencana dan upaya mitigasinya. Saya berharap forum ini dapat dibina bersama dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Bulawa,” tegasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi aplikasi mitigasi bencana oleh Yasdil Lasoma, mahasiswa Sistem Informasi dari Jurusan Teknik Informatika UNG. Ia menyampaikan bahwa aplikasi ini dirancang oleh mahasiswa KKN yang ada di Kecamatan Bulawa.

“Aplikasi ini dirancang berdasarkan hasil tracking mahasiswa KKN di Kecamatan Bulawa. Diharapkan aplikasi ini dapat menjadi alat bantu dalam proses mitigasi bencana, memberikan informasi real-time, dan memudahkan koordinasi antar pihak terkait,” jelas Yasdil.

Anggota BPBD yang hadir juga membahas beberapa poin penting, termasuk struktur program DESTANA, fase pemetaan desa di Kabupaten Bone Bolango, penggunaan aplikasi mitigasi bencana, dan pentingnya data rumah yang terkena bencana.

Kegiatan ditutup dengan simulasi penanganan bencana oleh BPBD Bone Bolango dan PMI. Simulasi ini melibatkan tim evakuasi, tim darurat ringan, tim pencari korban, tim medis darurat, tim logistik, serta tim komunikasi dan koordinasi.

Simulasi mitigasi bencana

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Kaidundu dan sekitarnya diharapkan semakin siap dan tangguh dalam menghadapi bencana alam di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *